Sebagai suatu cabang ilmu sosial, PPKN memiliki peran penting dalam kehidupan khususnya berkaitan dengan konteks kehidupan bernegara. Jika dulu materi PKN lebih menekankan kepada peran warga negara dalam kehidupan bernegara, maka saat ini PPKN menambahkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Nilai-nilai Pancasila yang sudah menjadi kepribadian bangsa Indonesia digali dari tatanan kehidupan masyarakat Indonesia yang telah ada sejak lama.
(https://www.google.com/search?q=pendidikan+ppkn&safe)
Bagaimanapun nilai-nilai Pancasila tidak akan dapat dilepaskan dari proses pembangunan negara Indonesia, terutama dalam hal pembangunan sumber daya manusia seutuhnya. Untuk membangun sebuah peradaban, tentunya perlu didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dengan pembangunan karakter yang matang. Maka dihadirkanlah kembali materi Pancasila dan nilai-nilai yang ada didalamnya untuk mengukuhkan karakter bangsa yang dari hari ke hari semakin terkikis oleh kebudayaan lain sebagai bagian dari pengaruh globalisasi.
Berikut adalah ruang lingkup dalam pelajaran PPKN diantaranya:
1. Pancasila
Semua negara di dunia haruslah memiliki dasar atau fondasi negara. Fondasi tersebut berupa cita-cita, acuan, dan tujuan yang akan dicapai suatu negara.
Pancasila merupakan cita-cita, arah, dan tujuan bangsa serta landasan kehidupan bernegara, sehingga Pancasila dihadirkan dalam pembelajaran.
2. UUD Negara RI Tahun 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi hukum dasar tertulis yang menempati urutan tertinggi dalam peraturan di Indonesia, sehingga menjadi acuan dalam pembuatan peraturan-peraturan lainnya. Peraturan-peraturan lain pun tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Bhineka Tunggal Ika
Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman suku, budaya, agama, ras, dan antargolongan yang merupakan kekayaan yang sangat berharga dan dipersatukan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika menjadi semboyan bangsa Indonesia yang memiliki makna meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk melalui perjuangan yang panjang, sehingga hal itu menjadi dasar bagi bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan NKRI. Bagaimanapun juga sebagai warga negara kita tinggal dan tumbuh di negara Indonesia, maka sudah sepantasnya kita menjaga, melindungi dan mempertahankan NKRI untuk tetap tegak berdiri diantara bangsa-bangsa lain di dunia.
Itulah keempat materi yang menjadi ruang lingkup pelajaran PPKN saat ini. Keempat materi tersebut menjadi hal pokok dalam pembangunan negara Indonesia, sehingga perlu untuk dipahami dan tentunya untuk diamalkan dalam kehidupan.
Cr. Imas Siti Chodijah
Post a Comment