Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang tak mungkin lepas dari kerjasama dan bantuan dengan negara lain. Dengan demikian globalisasi memiliki arti yang sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan bangsa serta negara. Dengan membuka diri untuk bekerjasama dengan negara lain, menerima informasi dan teknologi secara terbuka akan mengetahui dimana posisi negara kita bila dibandingkan dengan negara lain di dunia. Dari sini kita dapat mengetahui kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan yang ada pada negara kita sehingga ke depan dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan tersebut dengan banyak belajar dari negara lain yang lebih maju. Sebagai contoh, yang paling menonjol kerjasama dalam bidang ekonomi. Harapan bangsa kita bahwa di bawah suatu sistem perekonomian yang berdasarkan keadilan sosial dan kepemilikan alat-alat produksi seperti pabrik-pabrik, teknologi, dan modal integrasi ekonomi dunia akan meletakan langkah lebih maju bagi kemampuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
(sumber: merdeka.com)
Dalam hal peningkatan kesejahteraan, sekalipun sering menimbulkan berbagai masalah, permasalahan yang terkait dengan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ataupun Tenaga Kerja Wanita (TKW) merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan negara tetangga, dalam hal mengatasi dan menyelesaikan sebagian kecil permasalahan yang menyangkut ketenagakerjaan dan kesejahteraan. Sering kita dengar adanya korban yang menimpa para TKI/TKW tersebut tidak sedikit yang berhasil dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi diri dan anggota keluarganya.
Bagi Indonesia, globalisasi dapat juga diartikan sebagai sebuah resep meliputi liberalisasi pasar global dan pasar nasional dengan asumsi bahwa arus perdagangan bebas, modal dan arus informasi akan menciptakan hasil yang terbaik bagi pertumbuhan dan kemakmuran umat manusia. Konsep globalisasi sebagai resep mujarab menginginkan adanya pasar bebas dan meyakini bahwa dengan merujuk pada sistem inilah maka perdamaian dan kemakmuran akan terwujud. Indonesia harus mengikuti hukum globalisasi yaitu apapun yang terjadi di Indonesia dapat menimbulkan reaksi di dunia internasional, dan sebaliknya apapun yang terjadi di dunia internasional dapat memperngaruhi Indonesia. Beberapa fenomena penting abad globalisasi adalah liberalisme atau pasar bebas, seperti AFTA dan APEC.
Apapun akibat yang harus ditanggung terhadap liberalisme ini suka tidak suka, mau tidak mau kita harus menghadapinya. Selain masalah politik dan ekonomi, liberalisme juga telah mendorong dunia pendidikan mendapatkan dampak baik langsung maupun tidak langsung. Diantaranya sangat dimungkinkan bahwa sekolah-sekolah akan tergusur oleh hadirnya lembaga pendidikan asing dalam berbagai bentuk formal. Akibat pengaruh globalisasi, pemikiran masyarakat Indonesia dalam bidang pendidikan makin meluas dan makin maju. Tidak sedikit warga Indonesia yang memilih pendidikan di negara lain atau yang berkiblat pada negara maju lainnya.
Sumber: Ngadilah. Seri Bimbingan Belajar: Sukses Ujian PKN. Yudistira
Post a Comment