Globalisasi telah memberikan dampak yang luas bagi kehidupan manusia. Dampak yang ditimbulkan globalisasi tidak semuanya bersifat positif, akan tetapi ada juga yang berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
Berikut ini dampak positif globalisasi diantaranya:
- Bidang ekonomi, diantaranya perkembangan industri begitu pesat, perdagangan bisa terjadi lintas negara serta membuka pasar tenaga kerja internasional. Dengan diterapkannya perdagangan bebas maka produk dalam negeri bisa dipasarkan ke berbagai negara tanpa bea masuk. Globalisasi juga mendorong terbentuknya lembaga-lembaga ekonomi dunia yang beranggotakan negara-negara di dunia seperti IMF, WTO sebagai organisasi yang mengatur laju perdagangan dan perputaran uang antarnegara. Globalisasi ikut berperan untuk membentuk perjanjian kerjasama perdagangan regional seperti APEC, NAFTA, AFTA, dan adanya pembentukan mata uang Euro sebagai mata uang bersama negara-negara di kawasan Eropa.
- Bidang politik, negara-negara lain menuntut adanya sikap keterbukaan, demokratis, dan menghormati hak asasi manusia.
- Bidang sosial budaya, diantaranya pertukaran budaya antar bangsa, dengan globalisasi memungkinkan untuk berpikir rasional dari negara lain, pertukaran pelajar, mendorong sikap keterbukaan, kreatif, dan inovatif.
- Bidang teknologi dan transpormasi, seperti dapat menghemat waktu berkomunikasi dengan bangsa lain, informasi dapat mudah diperoleh dengan adanya perkembangan iptek.
Adapun dampak negatif globalisasi sebagai berikut:
- Bidang politik, seperti lunturnya nilai-nilai politik yang dulu ada misalnya gotong royong, musyawarah dan lain-lain.
- Bidang ekonomi, diantaranya sektor ekonomi rakyat yang semula mendapat subsidi sekarang semakin berkurang, lembaga ekonomi seperti koperasi sulit berkembang, penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya mulai ditinggalkan, adanya sistem kapitalisme.
- Bidang sosial budaya diantaranya lunturnya nilai-nilai lokal yang mengakibatkan krisis identitas, orang-orang cenderung bergaya hidup individualis, pragmatis, hedonis, dan konsumerisme. Selain itu, mulai menurunnya semangat gotong royong, kesetiakawanan sosial, serta nilai-nilai keagamaan. Pengaruh negatif lainnya adalah adanya kejahatan yang semakin canggih dengan penggunaan teknologi lintas negara.
Sumber: Sugiyono. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikbud.
Post a Comment