Lahirnya sosiologi sebagai ilmu tidak lepas dari kondisi masyarakat Eropa di era abad pertengahan. Saat itu, masyarakat hidup dengan segala aturan dogma agama. Tidak ada kebebasan berfikir bagi manusia. Kondisi tersebut memunculkan banyak tokoh yang menginginkan manusia untuk memiliki kebebasan berfikir dan bertindak dalam kehidupannya sehingga terjadilah berbagai peristiwa seperti Renaissance, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan Revolusi Perancis. Peristiwa-peristiwa tersebut yang melatarbelakangi lahirnya sosiologi.
Sebagai bagian dari cabang ilmu sosial, sosiologi lebih memfokuskan ruang lingkupnya pada gejala dan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Di dalam sosiologi, setiap peristiwa yang terjadi di masyarakat dikaji tanpa memamdang itu baik atau buruk. Sosiologi juga bersifat multidisipliner maksudnya dalam kajiannya tidak bisa lepas dari ilmu-ilmu lain sebagai pendukung.
Sosiologi sebagai ilmu memiliki banyak manfaat baik itu bagi masyarakat ataupun pemerintah. Dengan adanya ilmu sosiologi, masyarakat menjadi semakin tahu dan mampu menganalisis akibat-akibat yang ditimbulkan oleh suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat. Bagi pemerintah, hasil kajian dari sosiologi dapat digunakan untuk menyusun program pembangunan yang berhubungan dengan kajian masyarakat. Dengan begitu, sosiologi sebagai suatu ilmu memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia
Post a Comment