Proses pembelajaran dikelas, dalam kontek apapun, seharusnya dapat memfasilitasi siswa dalam menumbuhkan kreatifitas. Dalam era keterbukaan ini, kreativitas merupakan aspek yang sangat penting dimiliki oleh siswa. Aspek ini, tentunya tidak dengan sendirinya muncul dari dalam siswa. perlu adanya peran serta guru dan proses pembelajaran yang melatihkan ke arah penumbuh kembangan aspek ini dalam diri siswa.
Kreatifitas merupakan kemampuan siswa dalam mencipta atau membangun suatu konsep dalam suatu tindakan nyata. Kreatifitas siswa sangat dibutuhkan dalam menunjang keberhasilan suatu pembelajaran. Oleh karena itu, sepantasnya pendidik mendesain model pembelajaran yang dapat menumbuhkan kreatifitas siswa di dalam atau luar kelas ataupun di lingkungan masyarakat.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru sebagai agen of changes dalam pembelajaran dalam meningkatkan kreatifitas siswa adalah dengan menggunakan model PjBL sosiodrama dalam pembelajaran. Model PjBL adalah suatu model pembelajaran dengan lebih mengedepankan kreatifitas penuh dari siswa. Hal itu terjadi karena PjBL adalah model proyek yang memberikan keleluasaan kepada siswa untuk mendesain, mencipta atau membangun suatu proyek dalam jangka waktu tertentu. Meskipun demikian, guru tetap berperan dalam melakukan bimbingan dan kontrol terhadap proyek siswa tersebut. Sedangkan sosiodrama merupakan metode bermain peran yang dilakukan oleh siswa untuk lebih memahami konsep tertentu. Dengan adanya PjBL sosiodrama selain siswa mampu mendesain/mencipta konsep drama dengan tema tertentu, siswa juga menampilkan keterampilan dalam bermain perannya. Semakin komplek hasil diperoleh dengan pembelajaran PjBL sosiodrama tersebut. Sisi kognitif siswa semakin baik, keterampilan dan sikap pun nampak di dalamnya. Dengan demikian, terciptanya suasana belajar yang menuntut berfikir kritis dan menyenangkan dapat terwujud dengan baik.
Post a Comment